اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ , وَ عَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمْ 2× وسليم

Rabu, 08 Desember 2010

PKU Muhammadiyah Pamotan

PKU MUHAMMADIYAH PAMOTAN REMBANG
Tidak ada sesuatu yang baik diperoleh dengan mudah. Tidak semua itikad baik selalu ditanggapi dengan baik. Semua perlu untuk diperjuangkan. 

Dalam setiap perjuangan diperlukan keberaniaan bersikap dan bertindakan tepat. Ke-ikhlas-an menerima apapun hasil dari apa yang perjuangkan membuat kita lebih bisa mawas diri

Hambatan merupakan suatu dorongan yang membuat kita semakin kuat. Dorongan yang akan membuat kita semakin siap menghadapi segala tantangan. Semakin besar hambatan yang kita hadapi, semakin nikmat hasil yang kita peroleh.

Kecil bukan berarti tidak berisi. Rasa malu akan keadaan diri akan membuat kita terbelenggu dalam sikap egois. Menelusuri lorong panjang, berliku, dan gelap memang menyesakkan hati, tapi yakinlah bahwa Allah SWT merupakan sumber cahaya hati yang tidak pernah padam.

Tidak ada salahnya belajar dari pengalaman orang lain. Mungkin dengan begitu, kita akan merasa tidak sendirian dan bisa mensyukuri apa yang ada pada kita saat ini.

 
SEJARAH RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

RS PKU Muhammadiyah awalnya didirikan berupa klinik dan poliklinik pada tanggal 15 Februari 1923 lokasi pertama di Jagang Notoprajan No. 72 Yogyakarta. Awalnya bernama PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) dengan maksud menyediakan pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa'. Didirikan atas inisatif H. M. Sudjak yang didukung sepenuhnya oleh K.H. Ahmad Dahlan. Seiring dengan waktu, nama PKO berubah dengan PKU (Pembina Kesejahteraan Umat).


SEJARAH RS PKU Delanggu Klaten
  • Dirintis tahun 1966
  • Dimulai dengan pendirian Balai Pengobatan oleh sebuah ranting, kemudian pindah lokasi & pengelolaan di tingkat Pimpinan Cabang.
  • PCM & PCA kerjasama mendirikan Rumah Bersalin di Jl. Raya Delanggu.
  • BP & RB digabung di Jl. Raya Delanggu Utara No. 19.
  • Karena belum ada ijin resmi maka dengan SK. No. 277/SK/IV.B/IC/1999 dari Majlis Pembina Kesehatan PDM Kodya surakarta dinyatakan sebagai bagian dari RS PKU Muhammaiyah Surakarta.
  • Tahun 2000 BP mulai menerima rawat inap. Fasilitas RB & BP mulai dilengkapi dengan kamar operasi dan peralatan lainnya.
  • 2001 Ijin uji coba dari Gubernur Jateng turun SK No. 843/2274/2.
  • Peresmian Ruang Bersalin & Kamar Operasi oleh : Prof. HM. Amien Rais, MA.
  • 2002  ijin sementara dari Menkes dengan SK No. YM 02.04.2.2.876, RS kembali dikelola dr. H. Faried Herman sebagai Direktur2004 turun ijin operasional RS dari Menkes dengan SK No. Y.M 02.04.3.5.2734 tertanggal 7 Okt. 2004 berlaku untuk 5 th.
  • 2004 turun ijin operasional RS dari Menkes dengan SK No. Y.M 02.04.3.5.2734 

 

SEJARAH RSI PKU MUHAMMADIYA PEKAJANGAN

Pekalongan - Berawal dari sebuah poliklinik dan rumah sakit bersalin yang berdiri pada tahun 1967, tempat pelayanan kesehatan itu kini menjelma menjadi rumah sakit (RS) terkemuka di Kabupaten Pekalongan. RS Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan. Sesuai namanya, RS yang berada di Jalan Raya Ambokembangan No 42-44 Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah itu dimiliki oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan. 
 
Direktur RS Islam PekajanganSeiring pesatnya perkembangan jaman, secara bertahap RS Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan melakukan perluasan dan peningkatan sarana, baik gedung, tenaga medis/paramedis/nonparamedis, peralatan penunjang peralatan medis/paramedis maupun peningkatan pelayanan kepada pasien.

Pada tahun 1995, RS Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan membangun Ruang Kenanga dan Ruang Matahari seluas 2.000 m2, serta menata Wisma Fastabiqul Khairat menjadi ruang pertemuan dan ruang parkir. Pada bulan Maret 2005 ini, RS bertipe C itu mulai proses pembangunan Ruang IGD, Poli Rawat Jalan dan Kantor Administrasi dua lantai, agar lebih representatif dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

RS Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan selalu berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) baik secara formal maupun informal. Hal itu dilakukan untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada pasien dan keluarga pasien, di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat pada bidang pelayanan jasa kesehatan.

Peningkatan SDM tersebut antara lain dilakukan dengan mengadakan program khusus bagi perawat rumah sakit yang masih berijasah Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) untuk dilatih menjadi Ahli Madya Keperawatan (D III). Mereka juga diikutkan dalam seminar, lokakarya maupun kursus kilat baik lokal maupun tingkat nasional. Pada tahun 2006, seluruh perawat di RS Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan ditargetkan memiliki ijazah Ahli Madya Keperawatan dan untuk pembinaannya sendiri dilakukan langsung oleh Direktur.
 
 

© Bluberry Template Copyright by PKU Muhammadiyah Pamotan

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks